BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menyerahkan bonus untuk atlet dan pelatih berprestasi yang berhasil mengharumkan nama daerah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Cabang Olahraga Beladiri Tahun 2025 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Penyerahan dilakukan oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (26/11/2025).
Kontingen Lampung berhasil meraih 5 medali emas, 5 perak, dan 10 perunggu, dan menempatkan Lampung di peringkat ke-10 nasional pada ajang tersebut. Prestasi ini datang dari enam cabang olahraga beladiri yang mengikuti pertandingan.
Masing-masih atlet peraih medali emas mendapatkan Rp.15 juta, medali perak sebesar Rp.10 juta, dan medali perunggu sebesar Rp.5 juta. Sementara untuk pelatih dengan medali emas mendapatkan Rp.7,5 juta, medali perak Rp. 5 juta, dan medali perunggu Rp.2,5 juta.
Dalam kesempatannya, Wagub Jihan menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan para atlet. Ia menegaskan bahwa bonus tersebut merupakan bentuk penghargaan dan perhatian pemerintah kepada putra-putri terbaik Lampung yang telah berjuang dan berkorban demi kejayaan daerah.
“Teman-teman atlet adalah pahlawan hari ini. Kerja keras, dedikasi, dan ketekunan telah membuahkan hasil membanggakan bagi Lampung,” ujar Wagub Jihan.
Wagub Jihan menambahkan bahwa Pemprov Lampung berkomitmen memperkuat pembinaan olahraga, termasuk mengikuti kebijakan baru KONI Pusat mengenai penyelenggaraan PON yang kini digelar dalam beberapa fase sepanjang tahun.
Pemprov Lampung, lanjutnya, terus mempersiapkan atlet untuk menghadapi PON Beladiri 2026 di Manado dan berbagai ajang nasional maupun internasional.
Selain penyerahan bonus prestasi, Wagub Jihan juga melepas kontingen sepak bola usia 11 dan 13 tahun yang akan bertanding pada KV International Youth Tournament di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam kesempatan yang sama,
Ketua KONI Lampung, Taufik Hidayat, menyampaikan apresiasi atas capaian para atlet yang telah membawa Lampung berada di peringkat 10 nasional pada PON Beladiri 2025.
Menurutnya, prestasi tersebut diraih berkat perjuangan atlet dari sembilan cabang olahraga yang dikirim, dengan enam di antaranya berhasil menyumbang medali, antara lain pencak silat, karate, judo, kempo, sambo, dan taekwondo.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi Lampung untuk terus meningkatkan pembinaan atlet secara berkelanjutan. Kami sudah mulai mempersiapkan atlet yang akan mengikuti PON Beladiri 2026 di Manado,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas dukungan penuh terhadap pembangunan olahraga daerah, serta berharap sinergi antara pemerintah, KONI, dan masyarakat terus ditingkatkan.
Usai penyerahan bonus prestasi ini kepada para atlet dan pelatih, kegiatan ditutup dengan pelepasan secara resmi tim sepak bola usia 11 dan 13 tahun mengikuti KV International Youth Tournament di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pemprov Lampung berharap para atlet Lampung terus mengharumkan nama daerah di ajang nasional maupun internasional.
(Adpim)

