BANDARLAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi Penggalangan Dana Bantuan Bencana dalam rangka membantu masyarakat terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, serta dihadiri oleh Kepala BKD Provinsi Lampung Rendi Reswandi dan Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudi Syawal bersama jajaran perangkat daerah. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Selasa (02/12/2025).
Dalam kesempatannya, Sekdaprov Marindo menyampaikan empati mendalam atas musibah yang terjadi di tiga provinsi tersebut.
“Pemerintah Provinsi Lampung sangat berempati dan berduka atas musibah banjir bandang ini. Atas arahan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, kami menyiapkan langkah terkoordinasi agar Pemerintah Provinsi Lampung dan masyarakat Lampung dapat memberikan dukungan nyata kepada saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ucap Marindo.
Dalam arahannya, Sekda Marindo Kurniawan menyampaikan bahwa penggalangan dana ini merupakan bentuk solidaritas ASN dan masyarakat Lampung terhadap saudara-saudara yang terdampak bencana nasional.
“Gerakan ini adalah wujud empati dan tanggung jawab moral kita sebagai aparatur negara. Proses penggalangan dana harus berjalan tertib, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan untuk memastikan seluruh bantuan sampai kepada korban,” ujar Sekdaprov Marindo.
Sekdaprov Marindo juga menegaskan pentingnya respon cepat ASN Lampung sebagai bagian dari instruksi nasional KORPRI yang menekankan nilai kejujuran, empati, tanggung jawab, serta kesiapsiagaan ASN dalam membantu penanganan bencana.
Dalam rapat tersebut, Kepala BKD Provinsi Lampung Rendi Reswandi menjelaskan mekanisme resmi penggalangan dana yang telah disiapkan Pemprov Lampung.
“Kami sudah membuat skema bahwa nanti akan ada surat dan dengan ini juga kita memberitahukan kepada semua OPD termasuk vertikal untuk penggalangan dana,” jelas Rendi.
Ia menambahkan bahwa setiap OPD akan menghimpun donasi melalui bendahara unit masing-masing, kemudian disetorkan ke Rekening Bumbung Kemanusiaan KORPRI Lampung di Bank Lampung, sebagai rekening resmi yang telah disiapkan pemerintah.
Rekening Bumbung Kemanusiaan DP KORPRI Lampung
Bank Lampung
Nomor: 380.000.500.94.87
Bukti transfer dapat dikirimkan kepada Sdri. Lidya Napitupulu (0822-6938-5911)
“Rekening ini menjadi pusat penerimaan donasi agar seluruh proses dapat dipertanggungjawabkan dan dilaporkan secara transparan,” tambah Rendi.
Sementara itu, Kepala BPBD Lampung, Rudi Syawal, memaparkan data dan penyebab terjadinya banjir bandang besar yang melanda tiga provinsi tersebut.
“Banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, salah satunya dipicu cuaca ekstrem akibat sistem siklon dan pembentukan awan konvektif. Hingga kini ratusan korban meninggal dan hilang, dan akses ke banyak wilayah masih sulit dijangkau,” jelas Rudi.
Rudi juga menegaskan kesiapsiagaan Provinsi Lampung dalam menghadapi cuaca ekstrem yang saat ini dipengaruhi fenomena siklon dari Samudra Hindia.
“BPBD Provinsi Lampung membuka posko 24 jam untuk pemantauan cuaca dan bencana secara real time. Kami terus berkoordinasi dengan BMKG serta memperkuat kesiapsiagaan menghadapi puncak musim hujan pada akhir 2025 hingga awal 2026,” lanjutnya.
Dalam rapat tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan bahwa penggalangan dana dilakukan melalui bendahara di setiap OPD, kemudian disetor ke Rekening Bumbung Kemanusiaan KORPRI Lampung sebelum pukul 14.00 WIB setiap hari. Jumlah donasi akan diumumkan secara terbuka dan langsung disalurkan ke pemerintah provinsi terdampak pada sore harinya. Pemerintah juga menegaskan bahwa bantuan diberikan dalam bentuk uang agar lebih cepat diterima dan digunakan sesuai kebutuhan di lapangan.
Selain itu, Pemprov Lampung menyiapkan dukungan tambahan berupa pengiriman 50 relawan terlatih ke daerah terdampak.
Langkah ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dan solidaritas Lampung dalam membantu percepatan penanganan bencana di tiga provinsi tersebut.
Sekda Marindo menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian Lampung terhadap provinsi lain, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Lampung sendiri. Ia berharap gerakan solidaritas ini dapat memperkuat semangat kebersamaan, sekaligus menjadi bagian dari komitmen Lampung dalam membangun daerah yang tangguh, sigap, dan peduli terhadap sesama.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita, dan menjadi pengingat bagi Lampung untuk terus memperkuat kesiapsiagaan dan kepedulian antarsesama,” tutup Sekda Marindo Kurniawan. (Adpim)

