Post


Bandar Lampung ----- Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Berbasis Capaian (KBC) RA. 

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Milad Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) ke-23, bertempat di Balai Keratun Lantai III, Komplek Kantor Gubernur, Kamis (30/10/2025).

Milad IGRA ke-23 mengusung tema “Memperkokoh dan Memperluas Kiprah Organisasi IGRA Sebagai Wadah Pencetak Guru yang Berkualitas dan Sejahtera.” Dalam rangkaian peringatannya, IGRA juga menyelenggarakan Gerakan Nasional Donor Darah.

Dalam sambutannya, Wulan menyampaikan apresiasi atas kiprah IGRA yang terus berperan aktif meningkatkan kualitas guru Raudhatul Athfal di Provinsi Lampung. 

Menurutnya, IGRA bukan hanya menjadi wadah profesional bagi para pendidik madrasah, tetapi juga garda terdepan dalam mencetak generasi bangsa yang berkarakter dan berakhlak mulia.

“Alhamdulillah, di Provinsi Lampung IGRA berjalan dengan baik. IGRA merupakan wadah bagi para guru madrasah yang mengabdikan diri dan memberikan ilmu terbaiknya, bukan hanya ilmu agama, tetapi juga ilmu pendidikan dan nilai-nilai moral. Anak-anak madrasah kini mampu bersaing, bahkan berprestasi dalam berbagai olimpiade sains dan pendidikan,” ujar Wulan.

Lebih lanjut, Bunda PAUD mengajak seluruh anggota IGRA untuk terus bergandengan tangan dan berkolaborasi dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. 

Ia menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter, akhlak, dan semangat belajar anak usia dini.

"Bapak dan Ibu guru telah terpilih untuk melakukan kebaikan dan memperluas amal jariyah. Bekerjalah dengan hati, karena setiap ketulusan bernilai di sisi Allah SWT. Tidak ada balasan bagi kebaikan selain kebaikan pula, sebagaimana firman Allah dalam Surat Ar-Rahman ayat 60,” lanjutnya.

Sebagai Ketua PMI Provinsi Lampung, Purnama Wulan juga mengapresiasi penyelenggaraan donor darah yang menjadi bagian dari rangkaian Milad IGRA ke-23. 

Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya memberikan manfaat bagi sesama, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian sosial para guru.

“Hari ini acara Milad IGRA dirangkaikan dengan bimtek dan donor darah. Artinya, bukan hanya kebaikan ilmu yang Bapak Ibu berikan kepada anak didik, tetapi juga turut membantu sesama manusia dengan mendonorkan darah. Saat kita mendonorkan darah, bukan hanya menolong jiwa seseorang, tetapi juga menolong jiwa kita sendiri,” ucapnya.

Di akhir kegiatan, Purnama Wulan berharap di usia IGRA yang semakin matang, organisasi ini dapat semakin kokoh, kompak, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul serta berkarakter islami.

“Semoga dengan bertambahnya usia, IGRA semakin kokoh, kompak, dan menjadi organisasi profesi yang terdepan dalam membantu pemerintah mencetak anak usia dini menjadi generasi berkarakter Islam, berdaya, dan berkualitas,” pungkasnya.