Gubernur Lampung Minta Lampung Selatan Jadi Penopang Pembangunan Provinsi
KALIANDA---Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo meminta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lampung Selatan dalam penyusunan RKPD 2020 benar-benar memperhatikan kondisi sosial data makro untuk memformulasikan program yang tepat dan memberikan daya ungkit yang kuat. Lampung Selatan diharapkan mampu menjadi penopang laju pembangunan Provinsi Lampung.
"Sebagai bagian dari Provinsi Lampung, keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan juga merupakan keberhasilan dan kebanggaan Provinsi Lampung. Oleh karenanya koordinasi, sinergi, partisipasi, dan kontribusi antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan kita bersama," ujar Gubernur Lampung diwakili Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis saat Musrenbang RKPD Tahun 2020 Lampung Selatan, di Aula Rajabasa Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (19/3/2019).
Hamartoni mengatakan banyak yang berhasil diraih Provinsi Lampung dalam kurun waktu pembangunan 2015-2018. Ini ditunjukkan dengan perbaikan beberapa indikator makro.
"Seperti Lampung dalam peningkatan indeks daya saing Provinsi Lampung naik menjadi peringkat ke-12 nasional dari sebelumnya peringkat ke-18 dan 14, penurunan angka kemiskinan dari 13,86 pada 2016 menjadi 13,01 pada 2018, peningkatan IPM dari 66,95 pada 2015 menjadi 68,25 pada 2017. Pengangguran terbuka sebesar 4,06 % lebih rendah dibanding angka nasional 5,34 % dan pertumbuhan ekonomi selalu diatas 5% dan selalu diatas rata-rata nasional serta," kata Hamartoni.
Hamartoni menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki tanggung jawab untuk mendukung suksesnya pencapaian lima prioritas nasional pada 2020.
"Kita bertanggungjawab untuk melakukan pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, konektivitas dan pemerataan. Kemudian, nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja, ketahanan pangan, air energi dan lingkungan hidup serta stabilitas pertahanan Dan Keamanan," ujarnya.
Hamartoni mengajak untuk mencermati permasalahan bersama ke depan diantaranya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah serta pengendalian inflasi dengan mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat, mendongkrak IPM, komitmen bersama untuk menurunkan angka kemiskinan, dan memperluas kesempatan kerja.
"Saya berharap Kabupaten Lampung Selatan dapat mengidentifikasi permasalahan serta menetapkan program yang tepat untuk mendongkrak IPM secara signifikan, dengan terget Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020 sebesar 68,61, Kabupaten Lampung Selatan diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan menjadi 12,71% pada Tahun 2020 dan memperluas kesempatan kerja sehingga mampu menurunkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Lampung Selatan yang ditetapkan sebesar 3,86 % pada tahun 2020," katanya.
Hamartoni menyampaikan ada beberapa Data Program dan Kegiatan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2019 yang berlokasi di Kabupaten Selatan.
Disebutkan Hamartoni antara lain, bimbingan dan penerapan teknologi usaha tani tembakau, bantuan benih ikan pada "budidaya skala kecil, pembinaan dan Pemantauan Kawasan Rumah Pangan Lestari, peningkatan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan sosial kepada lanjut usia terlantar pada UPTD PSLU Tresna Werdha.
"Diharapkan dalam penyusunan RKPD 2020 dapat mengoptimalkan potensi sumberdaya untuk mempercepat laju pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, mengatakan untuk tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan prioritas dalam pembangunan meningkatkan infrastruktur daerah dan sumber daya manusia untuk pertumbuhan berkualitas.
Dengan prioritas pembangunan sambung Nanang, yakni meningkatkan infrastuktur wilayah daerah terdampak bencana serta pelestarian lingkungan melalui penataan ruang, dan meningkatkan akses dan manajemen pelayanan pendidikan, kesehatan, kependudukan, pemberdayaan perempuan, dan keluarga berencana untuk SDM yang berkualitas.
"Tahun 2020 juga dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, efektivitas program bantuan sosial, dan penanganan masalah sosial serta penguatan koperasi UMKM dalam upaya penurunan kemiskinan, dan meningkatkan investasi melalui permudah pelayanan perizinan industri, perdagangan serta pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Nanang.(Humas Prov Lampung)
Tag: M. Ridho Ficardo, Musrenbang, Lampung Selatan