Gubernur Arinal Terima 2 Mesin Panen Kombinasi CCH-SUMO 2200 dan 1 Unit Ambulans VIP dari PT. Bukit Asam
BANDARLAMPUNG ----- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara simbolis menerima 2 (dua) mesin panen kombinasi atau Combine Harvester CCH-SUMO 2200 dan 1 (satu) Unit ambulans VIP dari PT. Bukit Asam Tbk.
Dua unit Combine Harvester dan satu Unit mobil Ambulance VIP tersebut merupakan bantuan program Sumbangan Pihak Ketiga Daerah (SP3D) PT. Bukit Asam Tbk kepada Pemerintah Provinsi Lampung, yang diterima langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Selasa (11/10/2022).
Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama antara PT Bukit Asam Nomor: T/004B.J/0400/HK.03/ IV/2022 dan Pemerintah Provinsi Lampung Nomor: 415.4/1321/V.25/2022.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan dan dalam rangka pemberdayaan Lampung sebagai lumbung pangan, maka salah satu orientasinya adalah kepada faktor produksi. "Ini orientasinya ke faktor produksi, untuk lebih cepat, menghasilkan efisiensi waktu dan meningkatkan produksi," jelas Gubernur Arinal.
Dengan harapan PT Bukit Asam Tbk bisa melihat sampai titik berapa optimalnya."Ini kan ada dua unit. Nanti akan kita kaji kembali, karena ada beberapa Kabupaten yang memerlukan dengan cepat," tambahnya.
Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa petani di Lampung sudah ingin alat yang seperti ini. "Secara usaha, memang usaha pokoknya di sawah, tapi karena sudah dilakukan dengan teknologi, maka waktunya bisa digunakan untuk usaha lain," ujarnya.
"Ini yang harus kita lihat, untuk ke depan Petani kita bisa berjaya dengan memperhatikan ketersediaan faktor sarana produksi, Karena Lampung itu sebagai Lumbung Pangan harus menerapkan teknologi," jelas Gubernur Arinal.
Gubernur Arinal menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT Bukit Asam Tbk yang peduli dengan Lampung, peduli dengan rakyat. "Saya harapkan ini bisa lebih ditingkatkan lagi. Apapun yang dihasilkan Bukit Asam, muaranya adalah untuk kepentingan rakyat," ujarnya. (Adpim)
Tag: