Rakor Bunda Literasi Se-Provinsi Lampung, Gubernur Arinal Dorong Peningkatan Indeks Literasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Lampung

BANDARLAMPUNG ---- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, membuka Rapat Koordinasi Bunda Literasi Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung di Gedung Pusiban, Selasa (14/02/2023). 

Pada kesempatan itu, Fahrizal Darminto menyampaikan komitmen Gubernur dalam mendorong peningkatan budaya literasi untuk kesejahteraan masyarakat.

Fahrizal juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik diselenggarakannya rakor ini, sebagai media komunikasi untuk berkoordinasi, berkonsolidasi dan bersinkronisasi terhadap program dalam peningkatan Budaya Literasi Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. 

"Kesempatan ini juga guna mengevaluasi apa saja dan sejauh mana upaya yang telah kita lakukan dalam upaya peningkatan budaya literasi," ujar Fahrizal. 

Rakor bertema "Peningkatan Indeks Literasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Lampung". Hal ini sesuai dengan tujuan bernegara yang terrtuang dalam amanat Undang Undang Dasar 1945, yaitu Memajukan Kesejahteraan Umum, dan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.

Saat ini, angka Indek Pembangunan  Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 59.99, dibawah IPLM rata-rata yaitu 64.48. Sedangkan tahun sebelumnya 60.90.
"Hal tersebut menunjukan Indek Literasi Provinsi Lampung menurun. Hal ini tentunya menjadi perhatian dan tantangan kita bersama,  agar ke depan IPLM Provinsi Lampung dapat semakin meningkat," tambah Fahrizal. 

Tantangan meningkatkan IPLM bukan hanya sekedar mengubah orang untuk melek huruf, namun juga untuk membangun kesejahteraan.
Dalam meningkatkan budaya literasi diperlukan kolaborasi dengan berbagai sektor terkait. Begitu juga dalam pembentukan Tim Literasi, yang terdiri dari beberapa Institusi. 

Tim Literasi  memiliki peran penting dalam upaya mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, mandiri dan mampu berdaya saing. Tujuannya untuk membangun Daerah Lampung agar menjadi lebih baik di masa yang akan datang, sebagaimana tertuang dalam Visi Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 yaitu Rakyat Lampung Berjaya.

Mengakhiri sambutannya, Fahrizal berharap melalui rakor ini tercipta sinergitas antara Program Literasi Provinsi dengan Literasi Kabupaten/Kota, sehingga kegiatan  dapat terlaksana dengan baik mulai dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. 

"Hal tersebut harus senantiasa dapat mengakomodir peningkatan dan pengembangan budaya Literasi diseluruh wilayah di Provinsi Lampung", pungkasnya. 

Pada kesempatan yang sama Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ratna Dewi menjelaskan bahwa Rakor ini bertujuan untuk menyampaikan program serta menyinergikan Program Belajar Literasi Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. 

Rakor ini diikuti oleh Bunda Literasi 15 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Se-Provinsi Lampung, Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Pembina Tim Literasi Pemerintah Provinsi Lampung dan Narasumber yang merupakan Rektor Umitra Lampung, dan Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah. (Adpim)