Pendidikan Kader Perempuan Bangsa Provinsi Lampung, Wadah Aksi Nyata Penguatan Peran Perempuan di Politik


BANDARLAMPUNG ---- Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menghadiri acara Pendidikan Kader Badan Partai (Dikbar) DPW Perempuan Bangsa Provinsi Lampung, yang berlangsung di Balai Keratun Lt. III, Komplek Kantor Gubernur, Bandarlampung, Sabtu (12/7/2025).

Acara ini dibuka oleh Bendahara Umum DPP Perempuan Bangsa, Ratna Juwita Sari, yang juga merupakan anggota DPR RI Komisi XII Fraksi PKB.

Pada kesempatan itu, Wagub Jihan menegaskan pentingnya peran perempuan dalam menggerakkan perubahan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, hingga pemerintahan. 

Jihan menekankan bahwa pembekalan seperti Dikbar sangat penting bagi perempuan untuk menjadi sosok yang hebat dan tangguh dalam menghadapi berbagai kondisi di masa depan. Ia menyoroti bahwa Perempuan Bangsa telah membuktikan bahwa perempuan bukan sekadar pelengkap dalam sistem politik, melainkan kekuatan yang mampu membawa perubahan signifikan.

"Perempuan-perempuan yang ada di Provinsi Lampung terus menunjukkan kontribusinya yang luar biasa. Ini tercermin dari banyaknya kader Perempuan Bangsa yang mengisi ruang-ruang strategis di pemerintahan," ujar Jihan. 

Wagub Jihan mengajak seluruh peserta Dikbar untuk menjadikan program ini sebagai sarana memperkuat jejaring dan solidaritas antar kader perempuan bangsa, serta menjadi ruang untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. 

Dirinya berharap, dari kegiatan Dikbar ini akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan yang tidak hanya cakap di politik, tetapi juga bijaksana dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, serta tangguh dalam memegang nilai-nilai moral dan kebangsaan.

"Semoga kegiatan ini menjadi bekal yang berharga bagi kita untuk membangun gerakan perempuan yang lebih kuat, lebih solutif, dan juga berintegritas, bukan hanya di tingkat partai tetapi juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Sementara itu, Ratna Juwita menyampaikan bahwa Perempuan memegang peran sentral dalam membangun keluarga, daerah, dan negara. Oleh karena itu, penguatan sumber daya manusia (SDM) perempuan menjadi krusial. 

Ratna Juwita Sari menekankan bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk membangun keluarga yang sejahtera, yang pada gilirannya akan berdampak pada kemajuan daerah dan negara. 

Ia juga menggarisbawahi bahwa sudah saatnya perempuan menunjukkan potensi mereka. "Kalau ada perempuan yang hebat, keluarganya juga pasti akan maju, akan sejahtera. Kalau semua keluarga sejahtera, daerah ini juga pasti akan bisa berprestasi," tegasnya. (Adpim)