Pemprov Dorong Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital, Fasilitasi Startup Lampung
Bandar Lampung----Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Halim siap fasilitasi "space" untuk Start Up Lampung. Upaya ini diharapkan mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan melalui Usaha Kecil Menengah (UMKM) khususnya yang berbasis digital.
Diketahui Start Up atau perusahaan rintisan di bidang teknologi yang sedang marak di kalangan generasi milenial.
Wagub mengatakan, dengan memfasilitasi tempat untuk berkumpul, berkarya bagi penggiat Start Up Lampung, diharapkan kemajuan start up akan meningkat dari segi jumlah dan kualitasnya.
"Ekonomi digital ini bisa membawa manfaat bagi rakyat, khususnya UMKM dan para pelaku Start Up. Karena startup dapat meningkatkan usaha serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu Pemerintah perlu memberikan dukungan,”ungkap Wagub.
Wagub Chusnunia menyampaikan bisnis startup di Lampung memiliki potensi yang cukup besar. Kemajuan ekonomi yang dialami oleh Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera diyakini mampu mendongkrak bertumbuhnya para pengusaha di bidang jasa berbasis online.
"Di era revolusi industri 4.0, startup menjadi bidang usaha potensial yang perlu dikembangkan. Kita akan mendorong lebih banyak lagi anak muda Lampung untuk bikin start up. Semua kalangan perlu menjalin kolaborasi agar produk startup Lampung mampu bersaing secara nasional maupun Global," hal ini disampaikan Wagub saat beraudiensi dengan Forum Start Up Lampung di Ruang kerjanya Senin, (8/7/2019).
Hadir dalam kesempatan tersebut Inisiator Forum Start Up Lampung Agung Fitriansyah sangat mengapresiasi kepedulian dan perhatian Wagub terhadap perkembangan usaha digital di Lampung.
"Bu Wagub merupakan pejabat pertama yang mengajak penggiat Start Up Lampung untuk duduk bersama dan mendengarkan secara langsung keluh kesah kami,” kata Agung.
Dengan dukungan dan bantuan tempat dari Pemerintah Provinsi kedepannya, anak-anak muda Lampung yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bisnis digital ini dapat ditampung dan diarahkan.
"Banyak pelajar dan mahasiswa yang ingin belajar menjadi pebisnis, dan saat ini bisnis yang paling diminati dan menjadi tren di kalangan milenial adalah star up. Semoga bantuan Bu Wagub akan menjawab persoalan tersebut”, kata Agung.
Sementara itu A Rozak F dari Pasar Pedia mengungkapkan Pemasaran produk menjadi tantangan terberat bagi "startup" atau perusahaan rintisan saat ini.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Lucky Putra Darmawan dari eternal Dream Studio, Anto Kurniawan dari Tandem Id, dan. Rian Herlambang dari PT. Lahan Sikam dan Icha dari Start Up center. (Humas Pemprov)