Kunjungan Women’s International Club, Kagumi Karya Kreatif Kerajinan Lampung


BANDAR LAMPUNG ----- Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung M. Firsada, mewakili Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, menyambut kunjungan rombongan Women’s International Club (WIC) di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Sabtu malam (24/5/2025). Sebelumnya, rombongan yang dipimpin Ketua Pengurus WIC Jakarta Nazneen H. Khubchandani dengan delegasi sebanyak 20 anggota dari total 300 anggota disambut Ibu Purnama Wulan Sari Mirza di Dekranasda.

Dalam sambutannya, Firsada mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan kehormatan besar sekaligus menjadi tonggak penting bagi kolaborasi antar komunitas perempuan dalam pembangunan nasional, khususnya di era transformasi digital.

“Kehadiran Ibu-ibu di sini adalah sebuah kehormatan besar sekaligus wujud nyata semangat kolaborasi lintas wilayah dan lintas komunitas perempuan di Indonesia,” ujar.

Firsada menyoroti peran penting WIC sebagai organisasi yang konsisten memperkuat relasi antarbangsa melalui kegiatan sosial, budaya, dan pemberdayaan perempuan.

Ia juga menekankan masih adanya tantangan besar yang dihadapi perempuan Indonesia, terutama dalam aspek kemiskinan, kesenjangan pendidikan dan rendahnya keterlibatan perempuan dalam sektor ekonomi digital.

“Meskipun tingkat literasi di Indonesia telah meningkat, masih terdapat kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam akses dan kualitas pendidikan. Hal ini berimplikasi pada rendahnya partisipasi perempuan dalam sektor ekonomi formal dan digital,” ujarnya.

Menanggapi dinamika zaman, Firsada mendorong perempuan untuk adaptif dan aktif mengambil peran sebagai pelaku ekonomi, pendidik, inovator dan agen perubahan sosial.

“Era digital telah membuka ruang baru bagi perempuan untuk menunjukkan potensi, mengembangkan kreativitas, serta meningkatkan kapasitas diri,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa komitmen Pemerintah Provinsi Lampung selaras dengan arah pembangunan nasional melalui Asta Cita, dengan prioritas pada literasi digital, kewirausahaan perempuan serta peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan.

Ia mempercayai ketika perempuan diberdayakan secara menyeluruh, maka bangsa ini akan melangkah lebih maju.

“Kami terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan WIC dan berbagai pihak dalam upaya memperkuat kapasitas perempuan Lampung di era transformasi digital ini, baik melalui pelatihan, akses teknologi, maupun jejaring usaha kreatif berbasis komunitas,” tambahnya.

Di sisi lain, Firsada menggarisbawahi potensi daerah yang sangat mendukung keterlibatan perempuan dalam pembangunan, seperti sektor ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata berbasis kearifan lokal.

“Lampung memiliki kekayaan budaya dan sumber daya alam yang melimpah, serta potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Kami berharap kunjungan ini dapat membuka ruang dialog dan pertukaran ide yang bermanfaat,” ujarnya.

Firsada juga berharap kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama strategis antara WIC dan Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya mewujudkan perempuan Indonesia yang lebih maju, tangguh dan berdaya saing.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus WIC Jakarta Nazneen H. Khubchandani menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan hangat yang diberikan sejak rombongan tiba di Provinsi Lampung.

“Sejak kami menginjakkan kaki di sini, kami merasa benar-benar disambut dengan tangan terbuka. Sambutan yang diberikan, terutama oleh Ibu Purnama, sangat menghangatkan hati,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa kunjungan ini juga menjadi ajang untuk mengapresiasi kerja keras para anggota Perwala yang telah mendukung Bazar Internasional WIC.

“Kami belum pernah melihat begitu banyak Ibu-ibu yang terlibat dan bekerja dengan sepenuh hati dari pagi hingga malam tanpa mengenal lelah. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya,” tambahnya.

Selain itu, WIC juga mengapresiasi karya kreatif yang ditampilkan dalam acara peragaan busana yang digelar yang menurutnya koleksi busana, desain dan kreasi yang ditampilkan memiliki potensi untuk dipromosikan ke kancah internasional. 

“Desain, busana, kreasi, makanan dan peragaan busananya luar biasa. Kami yakin hal-hal seperti ini layak diperkenalkan ke dunia luar. Kualitas pengerjaannya, perhatiannya pada detail, semuanya sungguh menakjubkan,” ucapnya kagum.

Dalam kesempatan tersebut, WIC hadir dengan delegasi sebanyak 20 anggota dari total 300 anggota yang tergabung dan mereka menyatakan harapan besar untuk dapat kembali berkunjung di masa mendatang dan mempererat kerja sama antara WIC dan Provinsi Lampung.

Seperti diketahui, sebelumnya, rombongan disambut oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza di Dekranasda Lampung.

Berbagai jenis kerajinan tradisional Lampung diperkenalkan, termasuk Tapis, kain tenun dan bordir yang memiliki nilai budaya tinggi seperti Sulam Usus, yang kini beradaptasi menjadi item fashion modern dan Maduaro, kerajinan dengan benang perak dari suku di Manggala. 

Batik Lampung juga diperkenalkan  diikuti ajakan kepada pengunjung untuk menyentuh produk yang dipamerkan dan mempersilahkan untuk mencicipi kuliner khas Lampung seperti seruit, kopi robusta Lampung serta aneka camilan tradisional seperti keripik pisang dan lapis legit.

Selain itu, Ibu Wulan juga mempromosikan kekayaan wisata Lampung, mulai dari keindahan Pantai Pahawang, kemegahan Gunung Anak Krakatau, hingga kawasan Taman Nasional Way Kambas sebagai rumah dari gajah Sumatera.(Adpim)