Wakili Ibu Riana Sari Arinal, Mamiyani Fahrizal Lantik Hanita Farial sebagai Pj. Ketua TP PKK dan Dekranasda Tubaba serta Kukuhkan Kembali Rusdiana Adi Erlansyah dan Pori Karlia Sulpakar sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda Pringsewu dan Mesuji

BANDARLAMPUNG -------- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal diwakili Ketua Bidang I Mamiyani Fahrizal melantik Hanita Farial Firsada sebagai Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Kemudian, Mamiyani juga mengukuhkan Rusdiana Adi kembali sebagai Pj Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Pringsewu serta Pori Karlia Sulpakar sebagai Pj Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Mesuji.

Pelantikan dan Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin (22/5/2023).

"Selamat kepada Ibu Hanita yang baru saja dilantik sebagai Pj Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dan kepada Ibu Rusdiana dan Ibu Pori atas perpanjangan masa jabatan sebagai Pj Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekrnasda Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Mesuji," ujar Mamiyani.

Dalam kesempatan itu, Mamiyani menyampaikan ada beberapa poin penting untuk menjadi perhatian Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Tulang Bawang Barat, Pringsewu dan Mesuji.

Pertama, Mamiyani menekankan untuk memahami tuntutan dan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat serta ciptakan inovasi dan terobosan program. 

"Lakukan konsolidasi internal, sehingga dapat membentuk tim yang efektif," katanya.

Menurutnya, peran Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda menjadi sangat penting untuk menggerakkan seluruh sumber daya serta menjalin kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan. 

"Saat ini masyarakat menunggu aksi nyata yang dapat dirasakan manfaatnya," ujarnya.

Kedua, Mamiyani mendorong terkait pelaksanaan Program SIGER (Saatnya Ikut berGErak untuk Rakyat yang membutuhkan) agar dapat diteruskan menjadi gerakan bersama, sebagai implementasi dari rasa empati dan tolong menolong di lingkungan masyarakat.

Kemudian, mengenai angka prevalensi stunting. Meski sudah turun secara signifikan, tetapi masih membutuhkan kerja keras bersama untuk mewujudkan target 14 persen di tahun 2024. 

"Untuk itu intervensi spesifik maupun sensitif seperti revitalisasi Posyandu, PAUD Holistik Integratif, serta Bina Keluarga Remaja dan Balita agar menjadi prioritas khusus," katanya.

Selanjutnya, terkait pencegahan terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, pencegahan pernikahan usia anak, edukasi pola asuh anak dan remaja, peningkatan kepesertaan KB.

"Agar ini juga menjadi prioritas program Tim Penggerak PKK dalam rangka mewujudkan generasi yang berkualitas," ujarnya.

Ia mengajak agar inovasi program tahun 2022 dan 2023 yaitu mewujudkan minimal satu Desa SIGER (bebas StuntInG, pEduli anak, dan ramah peRempuan) dengan mengoptimalkan fungsi Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa dan Dasawisma serta sinergi antar OPD. 

"Agar hal ini dapat didukung secara penuh," katanya.

Terakhir, Mamiyani menekankan dalam rangka penanggulangan kemiskinan dengan memprioritaskan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui Usaha Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Keluarga (UP2K) serta pembinaan kepada Usaha Kerajinan Masyarakat (UKM).

"Mari kita melangkah bersama- sama, saling mengisi, bersinergi dan menjalin hubungan koordinasi yang harmonis, sehingga Visi dan Misi Gubernur Lampung untuk menciptakan Masyarakat Lampung Berjaya dapat terwujud," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Inspektur Provinsi Lampung Fredy menyampaikan selamat kepada Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda yang telah dilantik dan dikukuhkan kembali jabatannya.

Fredy meminta agar PKK salah satunya fokus dalam upaya penurunan angka stunting dengan target minimal 14% di Tahun 2024 dan Dekranasda dalam memajukan kerajinan sekaligus meningkatkan keberdayaan, kemandirian, dan kesejahteraan para pengrajin di Provinsi Lampung.

"Mari bersama terus berkarya, perempuan maju Lampung Berjaya," ujar Fredy.

Fredy menjelaskan dengan kemauan dan kemampuan, komunikasi, berkolaborasi, dan bersinergi, merupakan kunci penting untuk terciptanya kemajuan Bumi Lampung termasuk bersama dengan Tim Penggerak PKK dan Dekranasda.

"Baik ketua yang telah dilantik ataupun yang dikukuhkan kembali jabatannya, sekiranya dapat terus setia dengan visi misi dan tujuan, dan di saat yang sama, dapat senantiasa relevan dengan tuntutan zaman serta mampu membaca kondisi dan kebutuhan riil di lapangan," katanya.(Adpim)