Post


LAMPUNG SELATAN — Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan untuk memantau pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar SD, SMP, dan SMA, yang merupakan program gagasan Presiden Prabowo Subianto, pada Kamis (13/11/2025). 

Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren Al Amin Cintamulya, Lampung Selatan, asuhan Ibu Nyai Hj. Heni Insiyah Bukhori.

Dalam kegiatan itu, Wagub Jihan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Edwin Rusli beserta jajaran Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Lampung Selatan. 

Pemeriksaan mencakup pengecekan tekanan darah, kesehatan mata dan gigi, tinggi dan berat badan, serta sejumlah pemeriksaan dasar lainnya.

Menurut Wagub Jihan, kegiatan ini menyasar masyarakat umum, pelajar sekolah, serta santri pondok pesantren, dengan tujuan melakukan skrining dan deteksi dini agar penyakit dapat dicegah sejak awal.

“Dengan pemeriksaan rutin seperti ini, kita bisa tahu lebih cepat kalau ada masalah kesehatan. Apalagi di pesantren, karena tinggal bersama, kalau satu sakit bisa cepat menular ke yang lain. Jadi penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan,” ujar Wagub Jihan.

Suasana kunjungan berlangsung hangat dan penuh canda. Wagub Jihan berinteraksi langsung dengan para santri melalui tebak-tebakan interaktif.

Ia bertanya, “Vitamin apa yang membuat tubuh dan jiwa sehat?” Seorang santri bernama Adesta menjawab dengan semangat, “Vitamin C, B, D, E!”

Wagub Jihan pun melanjutkan, “Kalau yang membuat jiwa sehat apa?” Serentak para santri menjawab, “Salat, ngaji, baca Al-Qur’an!” Suasana pun pecah dengan tawa dan semangat.

Dalam kesempatan itu, Jihan juga menguji wawasan kebangsaan santri dengan pertanyaan seputar Naghom dan Pancasila. Seorang santri bernama Fajar tampil percaya diri membacakan lima sila Pancasila dengan lancar dan langsung mendapat hadiah dari Wagub.

Menutup kunjungan, Wagub Jihan meninjau green house melon milik Pondok Pesantren Al Amin. Ia mengapresiasi langkah pesantren dalam mengembangkan usaha pertanian produktif sebagai wujud kemandirian ekonomi pesantren.

“Pondok pesantren seperti Al Amin ini luar biasa. Selain mencetak generasi cerdas dan berakhlak, juga mampu berkontribusi dalam penguatan ekonomi desa. Ini contoh pesantren mandiri yang bisa jadi mitra strategis pemerintah,” ujar Wagub Jihan.

Di akhir kegiatan, Wagub Jihan berpesan agar seluruh santri dan pengasuh terus menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat, serta bersemangat dalam belajar.

“Menjaga kebersihan itu bukan hanya soal kesehatan, tapi juga ibadah. Kalau kita tidak menjaga kebersihan, bisa menzolimi diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.

(Adpim)