Tingkatkan Pelayanan Publik Berkualitas, Pemprov Lampung Kembangkan Berbagai Moda Transportasi di Darat, Laut dan Udara

BANDAR LAMPUNG---Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam memajukan moda transportasi tak diragukan. Melalui Dinas Perhubungan, moda transportasi darat, laut dan udara terus berkembang untuk memberikan pelayanan publik terbaik dan berkualitas.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat saat menjadi Inspektur Upacara Mingguan di Lingkungan Pemprov Lampung, di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin (1/4/2019).

Taufik mengatakan untuk moda transportasi udara dilakukan peningkatan status Bandara Radin Inten II Lampung menjadi Bandara Internasional. "Kami juga sedang berusaha untuk menjadikan Bandara Radin Inten II ini menjadi Bandara Embarkasi Haji Penuh yang selama ini telah 9 kali menjadi Bandara Embarkasi Haji Antara," ujar Taufik.

Bandara Radin Inten II menjadi Bandara Internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor: KP 2044 Tahun 2018 tanggal 18 Desember 2018.

Di samping itu, Pemerintah Pusat juga telah mengesahkan Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Darat Gatot Subroto Way Kanan sebagai Bandara yang melayani Penerbangan sipil.

"Pengesahan tersebut telah dilakukan pada tanggal 28 Maret 2019 yang lalu, melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Perhubungan RI, Gubernur Lampung, Bupati Way Kanan dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat," kata Taufik.

Untuk moda transportasi laut? Taufik menyebutkan Pemprov Lampung juga sudah akan mengoperasikan Pelabuhan Rakyat (Pelra) Sebalang, Kabupaten Lampung Selatan.

Pengoperasionalan Pelabuhan ini merupakan upaya dalam meningkatkan kemampuan Pelabuhan Panjang guna melayani Kapal-Kapal besar dari dan ke Lampung serta meningkatkan Pelayaran rakyat di sekitarnya. "Ini dibarengi dengan akan diberikannya satu unit Kapal Pelra dari Kementerian Perhubungan RI, tentunya akan semakin menambah kesempurnaan Operasional Pelabuhan Sebalang," ujarnya.

Sedangkan untuk memajukan transportasi darat, Pemprov memajukan sub sektor perkeretaapian. Taufik menuturkan Pemerintah Pusat telah memberikan bantuan berupa Kereta Api Kuala Stabas Premium yang beroperasi melayani Tanjung Karang – Baturaja PP.

"Kereta Api Kuala Stabas ini merupakan Kereta Api Kelas Komersial dengan tingkat kenyamanan yang lebih baik dan tarif yang terjangkau masyarakat," katanya.

Dengan seluruh upaya yang dilakukan itu, lanjut Taufik, selain mewujudkan percepatan konektivitas, juga mampu memberikan peluang investasi baru di Provinsi Lampung.

"Kita sebagai pegawai Pemprov Lampung patut bersyukur bahwa upaya untuk mewujudkan percepatan pembangunan konektivitas di Lampung ini dapat terwujud dan dapat memberikan peluang investasi baru di wilayah sekitar," ujarnya. (Humas Prov Lampung)

Tag: Bandara Radin Inten II, Bandara Gatot Subroto, Pelabuhan Sebalang, Kereta Api Kuala Stabas