Rakor Pemantapan Persiapan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Pemprov Lampung Siap Tingkatkan Sinergi dan Beri Pelayanan Terbaik bagi Para Pemudik
BANDARLAMPUNG ----- Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral terkait Pemantapan Persiapan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Senin (25/4/2022).
Pada kesempatan itu, Wagub Chusnunia menyampaikan komitmen Pemprov Lampung untuk bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang mudik dari dan ke Provinsi Lampung.
Menurut Wagub, pihaknya akan bersinergi dengan bupati/walikota dan Kepala Satuan Kerja (Pusat dan Daerah), untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dari dan menuju Provinsi Lampung.
Sesuai Arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, jelas Wagub Chusnunia, tahun ini Pemerintah memperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran (pulang kampung) dengan menekankan vaksinasi Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Oleh karena itu, kita harus melakukan secara hati-hati dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dari dan ke Provinsi Lampung. Dengan harapan tidak terjadi peningkatan Covid-19," jelas Wagub Chusnunia.
Untuk memberikan pelayanan terbaik, jelas Wagub Chusnunia, beberapa hal yang harus disiapkan diantaranya terkait Posko Layanan Mudik dan Kesehatan, Pelayanan/Pengaturan Transportasi dan Lalu Lintas, Tenaga dan Sarana Medis Kesehatan.
"Terkait Layanan Mudik dan Kesehatan, segera mempersiapkan Posko Layanan Mudik dan Kesehatan pada jalur transportasi darat (jalan raya, stasiun kereta api, penyeberangan Bakuheni–Merak) dan Bandara Radin Inten II, yang berfungsi untuk memberikan rasa aman, nyaman sekaligus sebagai tempat pemeriksaan kesehatan dan tempat istirahat bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," katanya.
Selain itu, Posko Layanan Mudik dan tempat- tempat wisata harus dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet, mushola, area istirahat bagi pemudik, dan layanan vaksinasi booster Covid-19 untuk mempermudah para pemudik yang belum mendapatkan vaksinasi booster.
Untuk Pelayanan/Pengaturan Transportasi dan Lalu Lintas, jelas Wagub Chusnunia, Dinas Perhubungan dan Instansi terkait untuk dapat mempersiapkan dan memantau perkembangan arus mudik pada setiap moda Angkutan (Pelabuhan Bakauheni, Bandara Radin Inten, Stasiun Kereta Api dan Terminal) untuk memastikan terfasilitasinya sarana dan prasarana pelayanan pemudik.
"Mempersiapkan Rencana dan Upaya Rekayasa Lalu Lintas pada titik-titik rawan kemacetan dan antisipasi penanganan bila terjadi kecelakaan lalu lintas. Serta Melakukan pembatasan operasional angkutan barang (non sembako) selama mudik dan arus balik pada Hari Raya Lebaran Tahun 2022 (berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 40 Tahun 2022)," ujarnya.
Kemudian, terkait tenaga dan sarana medis kesehatan, Wagub Chusnunia meminta untuk mensiagakan fasilitas dan petugas kesehatan secara penuh (buka 24 jam dengan jam kerja yang diatur): rumah sakit, puskesmas, poliklinik, dokter siaga (Piket) dan ambulans di kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, khususnya pada wilayah yang menjadi perlintasan arus mudik, aktif seminggu sebelum dan sesudah lebaran (H-7 s/d H+7 Lebaran).
"Penerapan protokol kesehatan Covid-19 tetap harus dilakukan selama perjalanan mudik, terutama di dalam angkutan umum, Terminal Bus, Stasiun Kereta Api, Pelabuhan Penyeberangan, Bandara Radin Inten II, tempat-tempat objek wisata dan tempat-tempat berkumpul lainnya, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 bagi masyarakat yang melakukan perjalanan di wilayah Provinsi Lampung,"ungkapnya.
Wagub Chusnunia juga meminta kesiapan terkait Antisipasi Rawan Bencana, Ketersediaan dan stabilitas harga pangan, ketercukupan energi, Komunikasi Publik, dan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1443H.
Dalam kesempatan yang sama, Karo Ops Polda Lampung Kombespol Wahyu Bintono, menyampaikan terkait kesiapan Polda Lampung dalam rangka Operasi Ketupat Krakatau 2022.
Operasi Ketupat 2022 ini, akan berlangsung dari tanggal 28 April sampai tanggal 9 Mei 2022.
"Untuk di Lampung kita menyiapkan 86 Pos yang terdiri dari 52 pos pengamanan, 33 pos pelayanan, dan satu pos terpadu yang terletak di Pelabuhan Bakauheni," jelas Wahyu.
Adapun total personel yang diterjunkan dalam pengamanan arus mudik lebaran pada Operasi Ketupat 2022 yaitu sebanyak 4.008 orang yang terdiri dari 2.505 anggota Polri, 271 TNI dan 1.380 instansi lain.
"Untuk kesiapan sarana prasarana pada Ops Ketupat 2022 ini yaitu ranmor R-6 sebanyak 15 unit, ranmor patroli R-4 sebanyak 56 unit, ranmor taktis sebanyak 4 unit, ambulan 15 unit, ranmor R-2 sebanyak 62 unit, tenda pos sebanyak 75 unit, helikopter 1 unit, perahu karet 3 unit, kapal patroli 6 unit, water barier 300 unit, traffic cone 500 unit, mobil derek 1 unit," Ujar Wahyu.
Terkait ketersediaan dan stabilitas harga pangan, Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi melaporkan bahwa ketersediaan dan kebutuhan sejumlah bahan pokok pangan strategis dalam keadaan surplus, diantaranya beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, minyak dan tepung terigu.
Ia menjelaskan kondisi beras sampai dengan bulan Mei 2022 tercatat surplus 560.237 ton, dengan kisaran harga d ibulan April, beras premium Rp. 10.600 s/d Rp. 13.000,- dan beras medium Rp 9.000 s/d 10.300.
"Untuk bawang Putih sampai dengan Mei 2022, surplus 4.835 ton dengan kisaran Harga dibulan April Rp 26.000 s/d Rp 28.000, dan bawang Merah tercapat surplus 1.203 ton dengan kisaran harga dibulan April Rp. 30.000 s/d Rp. 32.000," jelas Kusnardi.
Untuk cabai besar sampai dengan Mei 2022 surplus 7.208 ton dengan kisaran harga di Bulan April Rp. 23.000 s/d Rp 28.000, dan untuk cabai rawit sampai dengan Mei 2022 surplus 2.480 ton dengan kisaran harga di Bulan April Rp. 35.000 s/d Rp 45.000.
"Daging sapi/kerbau sampai dengan Mei 2022 surplus 818 ton dengan kisaran harga di Bulan April Rp. 130.000 s/d Rp 140.000. dan untuk daging ayam ras sampai dengan Mei 2022 surplus 8.837 ton dengan kisaran harga di Bulan April Rp. 37.000 s/d Rp. 41.000," terangnya.
Pemerintah memastikan ketersediaan bahan pangan pokok strategis dapat terpenuhi selama Bulan Suci Ramdahan dan Hari Raya Idul fitri dan harga relatif stabil.
"Pemerintah akan terus berupaya dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok strategis yang akan memacu inflasi daerah," tambahnya.
Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana meminta masyarakat tetap menjaga penerapan protokol kesehatan (prokes) terutama menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.
"Di Lampung penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 mulai melandai, sehingga beberapa hal harus diperhatikan untuk menjaga tren ini," ujarnya.
Dia mengatakan hal utama yang dilakukan untuk menjaga tren penurunan kasus covid-19 menjelang Hari Raya Idulfitri ialah dengan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan harus terus dijaga terutama menjelang Idulfitri, Lampung ini menjadi daerah tujuan mudik jadi perlu kewaspadaan juga," jelasnya.
Menurutnya, selain menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, pihaknya terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi.
Berdasarkan data, total sasaran program vaksinasi Covid-19 di Lampung sebanyak 6.645.226 orang, realisasi vaksinasi dosis pertama mencapai 90,24 persen (5.996.690 orang), vaksinasi kedua 71,33 persen (4.739.985 orang), dan vaksinasi ketiga 9,58 persen (636.630 orang).
Menurutnya untuk mewujudkan kondisi mudik Lebaran 2022 yang kondusif, pelaku perjalanan yang melaksanakan mudik diharapkan untuk bisa menerapkan persyaratan perjalanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu vaksinasi lengkap ataupun membawa surat bebas covid-19 bagi yang belum bisa memperoleh vaksinasi," ujarnya. (Adpim)