Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ke-58, Gubernur Arinal Minta Dijadikan Momentum untuk Meneguhkan Semangat Mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya
BANDARLAMPUNG -----Gubernur Lampung Arinal Djunaidi minta masyarakat Lampung menjadikan momentum Hari Jadi Provinsi Lampung ke-58 untuk meneguhkan semangat dalam Mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi dalam Acara Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ke-58 Bertemakan Bangkit Bersama Mewujudkan Lampung Berjaya, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Kamis (17/3/2022).
Kegiatan tersebut diselenggarakan secara hybrid, dan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala Instansi Vertikal di Provinsi Lampung, jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, dan stakeholder di Provinsi Lampung.
Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ke-58 tersebut juga bersamaan dengan Kick Off Bangga Buatan Indonesia (BBI), Lampung Begawi Festival (Lagawi Festival). Kick Off ini ditandai denga pemukulan cetik, dan pelepasan balon.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Perayaan Hari Jadi Provinsi Lampung pada tahun ini adalah sebagai wujud rasa syukur kita sekaligus doa agar Provinsi Lampung selalu dilimpahkan keselamatan serta rahmat dari Allah SWT.
"Wujud dari kelimpahan tersebut, kita semua mampu secara bersama berkoodirnasi dalam membangun Lampung yang sampai hari ini sudah mendapatkan 46 apresiasi dari Pemerintah Pusat ataupun dari lembaga lain," ujar Arinal.
Apresiasi tersebut, ujar Arinal, terutama pada tata kelola Pemerintahan di dalam pengembangan ekonomi dan upaya sebagai penghasil sektor pertanian, seperti keberhasilan dalam meningkatkan produksi padi tertinggi di Indonesia.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya mengucapkan terimakasih, karena bertepatan dengan HUT ke-58 Provinsi Lampung, Provinsi Lampung menjadi movement area dari penyelenggaraan Gerakan Nasional BBI di Tahun 2022. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk hadiah bagi HUT Lampung yang ke-58," kata Gubernur Arinal.
Gubernur Arinal mengapresiasi Pemerintah Pusat, seluruh masyarakat, jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten/Kota, walau di masa pandemi yang cukup berat, kita semua tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi Provinsi Lampung tercinta.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa sudah 2 tahun lebih menghadapi pandemi covid-19. Saat ini keadaan sudah lebih baik, kasus positif mulai menunjukkan ke arah penurunan, dan pembangunan di Provinsi Lampung menunjukkan arah terus mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Atas dukungan dan kerja keras semua pihak, jelas Gubernur Arinal, maka Provinsi Lampung bisa menorehkan prestasi melalui beberapa penghargaan di tahun 2021, antara lain Produksi padi tertinggi secara nasional sebesar 22,47%, diapresiasi oleh Presiden RI melalui penghargaan Abdi Bhakti Tani; 10 Besar Provinsi terbaik Pembangunan Daerah Tahun 2021 dari Presiden RI; Anugerah Paramakarya Tahun 2021 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Kemudian, Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI; Penghargaan TPAKD Award kategori penyedia akses keuangan sektor pertanian; Penghargaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2021;
Lalu, Juara Umum Teknologi Tepat Nasional 2021; Penghargaan Terbaik Pengelolaan APBD tingkat nasional serta 7 kali berturut-turut memperoleh WTP; Mencapai rekor tertinggi untuk kinerja nilai ekspor Provinsi Lampung di Tahun 2021, yakni sebesar 4,8 miliar USD; Program Klaster pangan strategis tahun 2021 kepada KPT Maju Sejahtera Lampung Selatan; dan Juara Terbaik I UMKM Terinovatif Bank Indonesia bekerjasama dengan Kementerian dan Perikanan Republik Indonesia.
"Tentunya selain penghargaan tersebut, masih banyak capaian lain di beberapa pilar pembangunan yang diraih oleh Provinsi Lampung. Jika dilihat berdasarkan ekonomi secara makro, pada tahun 2021 Provinsi Lampung sukses mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 2,79 % setelah sebelumnya sempat menurun di Tahun 2020 sebesar -1,67 %. Sejalan dengan hal tersebut, terjadi peningkatan pendapatan per kapita masyarakat sebesar 0,04 % dan peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia menjadi 69,90 pada Tahun 2021," ungkapnya.
Dengan keberhasilan tersebut, gubernur mengingatkan agar tidak cepat berpuas diri. Pencapaian yang telah diraih harus jadi pemacu semangat. Mari kita jadikan momen ini sebagai pemulihan ekonomi, pemulihan kesehatan, dan kemajuan yang berkelanjutan.
Terkait, Kick Off Gerakan Nasional BBI, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Gernas BBI telah secara resmi diluncurkan pertama kali pada tanggal 14 Mei 2020.
Pada tahun ini Provinsi Lampung sebagai movement area atas penyelenggaraan Gernas BBI.
Gernas BBI Tahun 2022 di Provinsi Lampung mengangkat tema Satu Bumi Juta Karya, melalui event Lampung Begawi Festival atau Lagawi Fest.
"Kita patut berbangga, karena Provinsi Lampung merupakan Provinsi ke-5 di Pulau Sumatera setelah Provinsi Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Bangka Belitung yang ditunjuk sebagai Host Gernas BBI Tahun 2022," jelas Gubernur Arinal.
Dengan penyelenggaraan Gernas BBI di Provinsi Lampung, diharapkan bisa mendorong "national branding" dari produk lokal IKM dan UKM unggulan Lampung, sehingga menciptakan industri, kreasi dan inovasi baru serta pasar yang lebih besar bagi IKM dan UKM di Provinsi Lampung.
IKM dan UKM merupakan salah satu komponen penggerak roda perekonomian Lampung, yang juga akan menjadi stimulus pemulihan perekonomian nasional. Saat ini terdapat sebanyak 95.401 IKM di Provinsi Lampung, didominasi oleh Industri Makanan dan Minuman, terbanyak berada di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur. Pada Tahun 2021, sektor industri pengolahan mengalami pertumbuhan sebesar 4,57 %, sektor ini juga berkontribusi sebesar 19,65 %, atau sebagai sektor kedua terbesar yang berkontribusi terhadap PDRB Provinsi Lampung.
"Semoga rangkaian kegiatan Gernas BBI dapat berjalan lancar sampai saat nanti di momen puncaknya di bulan Juni. Saya berharap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tidak sebatas seremonial saja, tapi terus digencarkan di Kabupaten Kota secara kontinyu dan terus menerus, sehingga masyarakat dapat benar-benar bangga dan memprioritaskan memakai produk buatan lokal dibandingkan produk luar," ujarnya. (Adpim)
Tag: