Gubernur Ridho Raih Penghargaan dalam Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Tahun 2019
BANDAR LAMPUNG ----- Menko Polhukam RI Wiranto didampingi Mendagri Tjahyo Kumolo membuka acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Tahun 2019 di Gedung Bagas Raya, Bandarlampung, Kamis (21/3/2019).
Dalam acara yang bertema "Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dalam Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah" tersebut Gubernur Ridho meraih penghargaan dari Mendagri atas partisipasinya dalam acara peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa dalam pengawasan pengelolaan keuangan. Penghargaan juga diberikan kepada Forkopimda Provinsi Lampung. Pembukaan ditandai dengan pemukulan Gong yang dilakukan oleh Menko Polhukam RI Wiranto.
Dalam sambutannya, Wiranto menjelaskan bahwa wilayah Indonesia sebanyak 80% adalah wilayah desa dan 20%-nya adalah perkotaan. Hal ini berarti wilayah desa memiliki potensi yang lebih baik, terutama dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Oleh karena itu Presiden jokowi berniat dan konsisten dalam membangun Indonesia dari daerah pinggiran," ujar Wiranto.
Dalam kurun waktu empat tahun Pemerintah membangun Indonesia dari daerah pinggiran. Menurut Wiranto, hal itu dilakukan Presiden Jokowi melalui program dana desa yang berhasil menghubungkan daerah terpencil seperti peningkatan jalan raya, jembatan, pasar desa,embung desa, kegiatan BUMDes, sarana irigasi, pelabuhan laut, dan infrastruktur lainnya. Hal ini berarti keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terjadi.
"Saat ini daerah pinggiran sudah menjadi daerah yang strategis. Dana desa dinilai efektif dalam memberdayakan masyarakat desa baik dari segi infrastruktur dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Dan ini juga sesuai dengan apa yang disampaikan Gubernur Ridho bahwa desa menjadi tiang penyangga dari kemajuan Indonesia," jelas Wiranto.
Menko Polhukam juga menjelaskan sejak tahun 2015 Pemerintahan telah menggelontorkan dana desa sekitar Rp20 triliun, lalu sekitar Rp47 triliun di tahun 2016. Kemudian meningkat lagi menjadi Rp 60 triliun pada 2017. Pada tahun 2018 hingga 2019 kembali mengalami kenaikan hingga Rp 73 triliun.
Dalam kesempatan tersebut, Wiranto menjelaskan terkait kondisi Indonesia terkini seperti keberhasilan Presiden Jokowi dalam menjadikan Indonesia menjadi negara teraman ke-9 di Dunia. Juga keberhasilan Indonesia menduduki peringkat pertama di Dunia dalam tingkat kepercayaan publik kepada Pemerintah. Selain itu juga menjadi Negara Kedua tujuan Investasi, serta prestasi lainnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menjelaskan kegiatan peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa tak hanya dipandang perlu oleh Pemerintah Pusat, tetapi juga sangat dipandang perlu oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah desa. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya bersama agar pengelolaan dana desa sesuai dengan asas manfaat dan tujuannya. Bukan justru menjadi hal yang tak diinginkan karena ketidaktahuan pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa yang justru berdampak pada konsekuensi hukum.
"Untuk itu, Pemprov Lampung mengapresiasi kegiatan peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa agar pengelolaan dana desa sesuai dengan asas manfaat dan tujuannya. Sehingga sesuai dengan visi misi Presiden Jokowi sebagai bagian nawa cita dalam membangun Indonesia dari daerah pinggiran," jelas Gubernur Ridho.
Lebih lanjut, Gubernur Ridho mengatakan Pemdes berhadapan langsung dalam melayani masyarakat. Pemdes adalah penentu dan menjadi cermin dari pemerintah dalam negeri Indonesia, dan menjadi ujung tombak pemerintahan dalam negeri Indoensia.
"Tak ada ceritanya kemajuan kota yang mercusuar tanpa terbangunnya masyarakat desa. Hampir semua segi kehidupan masyarakat bergantung dari masyarakat desa," jelas Gubernur Ridho.
Menurut Ridho, kesejahteraan desa adalah kesejahteraan masyarakat Indonesia, dan kemajuan desa adalah kemajuan Indonesia.
Oleh sebab itu, dalam meningkatkan pembangunan desa, Gubernur menjelaskan bahwa Pemprov Lampung melakukan program pengentasan kemiskinan berbasis desa melalui program Gerakan Membangun Desa Sai Bumi Ruwa Jurai (Gerbang Desa Saburai). Program Gerbang Desa tersebut berhasil mengentas 261 desa tertinggal dari yang semula sebanyak 380 desa ditahun 2015 menjadi 119 desa ditahun 2018. "Kami bersama pemerintah desa terus berupaya dalam membangun, memajukan, dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Untuk itu sinergitas dan koordinasi bersama pempus harus terus ditingkatkan agar integrasi semakin solid dan efisien dalam rangka membangun dan mensejahterkan masyarakat Indonesia," ujarnya. (Humas Prov Lampung)
Tag: M. Ridho Ficardo, Penghargaan