Gubernur Ridho Berharap "Festival Fransiskus Bandar Lampung Choral" Cetak Generasi Berbakat di Bidang Paduan Suara.

BANDAR LAMPUNG ----- Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo berharap Fransiskus Bandar Lampung Choral Festival (FBCF) mencetak pemuda-pemudi berintelektual, berbakat dan cerdas, khususnya dibidang paduan suara.

Harapan Gubernur itu disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hanibal saat membuka acara FBCF, di SMA Fransiskus, Gedung Meneng, Bandarlampung, Jum'at (22/2/2019).
"Festival ini merupakan ajang uji kemampuan dan keterampilan para muda-mudi dalam mengasah bakat dibidang paduan suara. Sehingga diharapkan kegiatan ini mampu mencetak tunas baru yang berbakat dibidang paduan suara," ujar Hannibal.

Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Hanibal juga mengucapkan selamat datang di Provinsi Lampung kepada kontingen peserta dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Selatan dan Riau.
Selain itu, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Hannibal mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Dwi Bakti Bandar Lampung yang telah menyelenggarakan Festival ini untuk pertama kalinya di Provinsi Lampung.

Festival ini sendiri bertema "Membangun Persaudaraan Sejati Melalui Budaya Menyanyi". Menurut Hannibal tema itu sangatlah tepat, mengingat tahun ini merupakan tahun politik yang sangat rentan terhadap gesekan-gesekan. "Melalui kegiatan ini, kita harus bersatu, bergandengan tangan dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif," ujarnya.

Hanibal juga berharap melalui festival ini mampu memberikan dampak yang sejuk, nyaman dan damai, terhadap kehidupan serta kondisi etika dan moral masyarakat dalam menghadapi permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Penanggung Jawab FBCF, Sr. M. Pauli FSGM, menjelaskan FBCF adalah festival paduan suara berskala nasional. "Kegiatan ini diikuti 26 kontingen yang berasal dari 5 Provinsi yaitu Lampung, Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, dan Jawa Barat," jelas Pauli.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat yang turut mensukseskan festival ini. "Semoga acara ini menjadi berkat bagi banyak orang, terutama dalam membentuk anak kita menjadi anak yang cerdas. Mari kita bangun persaudaraan sejati untuk Indonesia maju dan berprestasi," jelas Pauli.

Pada kesempatan yang sama, Pembina Yayasan Dwi Bakti, Sr. M. Aquina FSGM, menjelaskan festival ini dalam rangka ucapan syukur atas berdirinya kongregasi FSGM ke 150 tahun. "Kongregasi merupakan persaudaraan/kekeluargaan/perhimpunan para suster. Kongregasi ini FSGM ini berasal dan berupusatkan di German," jelas Aquina.

Ia menjelaskan kehadiran kongregasi FSGM turut membantu Pemerintah dalam membantu pendidikan berkarakter. "Kami juga mengupayakan untuk membentuk anak-anak didik kami untuk tidak hanya berkembang secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter baik dan unggul untuk bangsa dan negara kita," jelas Aquina.

Adapun jenis perlombaan yang diperlombakan yaitu kindergarten category, children category, teenager category, mixed young category, dan folklore category. (Humas Prov Lampung)

Tag: M. Ridho Ficardo