Gubernur Ridho Ajak Pemkot Bandar Lampung Bersinergi Wujudkan Kota Metropolitan
BANDAR LAMPUNG -----Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengajak Pemerintah Kota Bandar Lampung bersinergi dalam mewujudkan Kota Metropolitian. Salah satunya bersinergi dalam membahas segala bentuk permasalahan untuk meningkatkan pembangunan, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Ajakan Gubernur tersebut disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2020 Kota Bandar Lampung, di Gedung Semergou, Kantor Walikota Bandar Lampung, Jumat (22/3/2019).
Menurut Taufik, diperlukan komitmen dan dukungan bersama untuk mewujudkan Kota Metropolitan Bandar Lampung. Disebutkannya, antara lain pengembangan SPAM Kota Bandar Lampung, perlu diupayakan dan dlrencanakan untuk dikembangkan menjadi SPAM Reglonal Bandar Lampung. Lalu, SPAM Regional Way Sabu/Way Sabu Atas (Supplay Wilayah Teluk dan Panjang).
"Lakukan Inisiasi untuk SPAL (Sistem Pengelolaan Air Limbah) Regional Perkotaan Bandar Lampung, pengembangan jalan lingkar Barat Kota Bandar Lampung dan perumusan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan sampah Pesisir mulai dari sungai sampai dengan pantai Kawasan Teluk Lampung," katanya.
Taufik meminta dilakukan percepatan revisi RTRW Kota Bandar Lampung, sebelum Kementerian ATR menyelesaikan proses moratorium revisi RTRW. "Selanjutnya agar RTRW dimaksud dapat segera dibreakdown dalam rencana yang Iebih rinci, khususnya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Lakukan juga penanganan kawasan kumuh, perumahan dan kawasan permukiman serta sanitasi (dainase) sesuai target SDG's," ujarnya.
Sinergi yang dilakukan Pemprov dan Pemkot, menurut Taufik, dapat dilakukan juga dengan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah serta pengendalian inflasi, yaitu dengan cara mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat dan memacu peningkatan kesejahteraan yang pada akhirnya akan menurunkan kemiskinan.
Selain itu, juga untuk memperluas kesempatan kerja sehingga mampu menurunkan angka pengangguran terbuka di Kota Bandar Lampung yang ditetapkan sebesar 6,35% pada tahun 2020. "Pertumbuhan ekonomi Kota Bandar Lampung diharapkan mampu mencapai 6,6 -6,9%," ujar Taufik.
Diakhir sambutan, Taufik mengatakan bahwa ada data Program dan Kegiatan Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2019 yang berlokasi di Kota Bandar Lampung. "Di antaranya yakni pembangunan Jalan Strategis di Lingkungan Kodim Bandar Lampung dan Pembangunan Jalan Strategis di Lingkungan Satlog, pembangunan Jalan Strategis Lingkar Luar Bandar Lampung, pembangunan Dermaga Pelabuhan Perikanan Lempasing (Jetty), transplantasi Terumbu Karang, Pengembangan Jaringan Kerjasama Pariwisata dan Pembangunan Masjid Ornamen Lampung di Kecamatan Rajabasa," kata Taufik.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung Herman HN mengatakan selain usulan dari Musrenbang tingkat Kelurahan dan Kecamatan yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, akan ada juga kegiatan besar yang akan dilaksanakan pada tahun 2020.
Herman mengatakan agenda besar tersebut yakni akan dibangunnya dua flyover dan satu underpass. "Berakhirnya jabatan Walikota, akan dibangun dua flyover dan satu underpass yakni di Jalan Sultan Agung dan Jalan Urip Sumoharjo. Lalu di tingkat nasional juga ini belum ada jalan flyover dibawahnya underpass. Jadi Flyovernya dari jalan Ki Maja langsung ke Jalan Urip Sumoharjo sedangkan underpass nya membentang lurus ke arah Jalan Urip Sumoharjo," ujar Herman.
Untuk tahun 2019 ini juga, kata Herman, Kota Bandar Lampung akan memiliki dua flyover yakni di Jalan Untung Suropati dan Jalan H. Komarudin.
"Jadi cukuplah satu lusin flyover di Kota Bandar Lampung ini, sekarang sudah ada delapan, tahun ini ditambah dua, dan tahun depan dua flyover. Mudah-mudahan cita-cita bisa terlaksana untuk rakyat Bandar Lampung," katanya.
Pembangunan tersebut, menurut Herman, guna menjadikan kota Bandar Lampung menjadi Kota Metropolitan dan menjadi kota percontohan nasional.
"Jalan-jalan protokol dan juga jalan-jalan kampung akan kita perbaiki semua. Percayalah kegiatan yang diusulkan pada Musrenbang tingkat Kelurahan dan Kecamatan kemarin mudah-mudahan 75% kita bisa akomodir untuk membangun jalan-jalan ditingkat lingkungan. Saya yakin di tahun 2020, 99% jalan di Kota Bandar Lampung ini akan selesai," tandasnya.(Humas Prov Lampung)
Tag: M. Ridho Ficardo, Musrenbang, Kota Bandar Lampung