Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Beri Pengarahan dalam Rakor Sekda se-Provinsi Lampung dalam Rangka Percepatan Pembangunan Daerah Tahun 2025

 

BANDAR LAMPUNG ----- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memberi pengarahan dalam Rapat Koordinasi Sekretaris Daerah se-Provinsi Lampung dalam rangka percepatan pembangunan daerah tahun 2025 di Ballroom Hotel Holiday Inn Bukit Randu, Bandarlampung, Selasa (22/7/2024).

Pada kesempatan itu, Gubernur Mirza menegaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. 

Gubernur Mirza menjelaskan bahwa penguatan kualitas SDM merupakan tahapan penting dalam rencana besar pembangunan nasional. 

Ia menyebut program prioritas 3 Cita yang telah disusun Pemprov Lampung bertujuan sebagai fondasi awal menuju masa keemasan Indonesia pada 2045, selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Targetnya adalah untuk mendukung, membuat landasan supaya nanti tahun 2045, Indonesia menjadi negara nomor 4 atau 5 terkaya di dunia,” ujarnya.

Gubernur Mirza menyampaikan bahwa saat ini Indonesia berada dalam fase bonus demografi yang harus dimanfaatkan secara optimal. 

Menurutnya, sebanyak 71 persen penduduk Lampung berada dalam rentang usia produktif, yakni antara 15 hingga 50 tahun. 

Namun, ia mengingatkan bahwa potensi tersebut akan sia-sia tanpa didukung kualitas SDM yang mumpuni.

Lebih lanjut, Gubernur Mirza memaparkan tantangan serius di sektor pendidikan di Lampung dimana salah satunya adalah rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang disebabkan oleh rendahnya capaian pendidikan.

Ia mengungkapkan bahwa hanya 62 persen lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lampung yang melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) dan dari total lulusan SMA, hanya 21 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi. 

Karena itu, Gubernur Mirza menegaskan pentingnya pembenahan menyeluruh, termasuk penguatan mutu guru dan sekolah.

Pemerintah Provinsi Lampung, lanjutnya, tengah mengupayakan pembebasan biaya uang komite sekolah secara menyeluruh, termasuk untuk daerah-daerah dengan IPM rendah, agar pemerataan akses pendidikan bisa tercapai.

“Kita fokus ke pemerataan pendidikan, tidak ada lagi anak yang tidak bisa sekolah," tegasnya.

Selain itu, Gubernur Mirza juga menekankan pentingnya investasi berkelanjutan di sektor pendidikan, meskipun dampaknya tidak langsung terlihat.

“Rasanya efeknya nggak kelihatan sekarang. Tapi 5-10 tahun lagi, baru terasa,” ujarnya.

Ia menyebut, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang maju tanpa didukung kualitas SDM yang baik.

 “Satu-satunya ciri peradaban akan maju kalau SDM-nya bagus,” ucapnya.

Di akhir arahannya, Gubernur mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menjadikan pendidikan dan SDM sebagai investasi utama daerah dan memastikan setiap kebijakan pembangunan menyasar pada peningkatan kualitas SDM di Provinsi Lampung.(Adpim)