Gubernur Arinal dan Wagub Chusnunia Ikuti Rapat Paripurna Istimewa HUT Provinsi Lampung ke-58

BANDAR LAMPUNG ------ Gubernur Lampung Arinal  Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim mengikuti Rapat Paripurna Istimewa dalam Rangka HUT Provinsi Lampung ke-58, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Jum'at (18/3/2022). 

Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menyampaikan beberapa hal terkait penyelenggaraan Pembangunan daerah selama tahun 2021. 

Menurutnya, kinerja pembangunan Pilar Ekonomi d
Daerah sepanjang tahun 2021 semakin membaik meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung. 

"Hal ini ditandai dengan indikator pertumbuhan ekonomi Lampung yang terus menunjukan trend positif setiap Triwulannya dan hingga akhir 2021 ekonomi Lampung tumbuh positif sebesar 2,79% dibandingkan dengan tahun 2020 yang tumbuh negatif 1,67%," ujarnya. 

Capaian tersebut tidak luput dari kinerja sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan yang terus tumbuh positif dengan dukungan kinerja program-program pembangunan sesuai realisasi janji kerja yaitu Program Kartu Petani Berjaya (KPB). 

"Keberhasilan pembangunan pertanian Lampung dengan meningkatnya produksi padi tertinggi secara nasional sebesar 22,47%, diapresiasi oleh Presiden RI melalui penghargaan Abdi Bhakti Tani tahun 2021, selain itu penghargaan juara III nasional kelahiran Ternak terbanyak pada Program Sapi Kerbau Andalan Negeri (Sikomandan),  juga penghargaan gelar Teknologi Tepat Guna Nasional XXII Tahun 2021," jelas Arinal.

Ia mengatakan Implementasi KPB juga berkontribusi mendorong peningkatan realisasi KUR di Provinsi Lampung sepanjang tahun 2021 yang mencapai Rp8,57 triliun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp5,7 triliun. 

Selain sektor pertanian, semakin membaiknya sektor pariwisata juga menjadi salah satu kunci meningkatnya pertumbuhan ekonomi Lampung. 

Hal tersebut selaras dengan yang telah dilakukan seperti Groundbreaking Bakauheni Harbour City sebagai Proyek Strategis Nasional dan memprioritaskan pembangunan ekonomi kerakyatan melalui pembangunan UKM center di beberapa lokasi. 

"Hal ini merupakan realisasi janji kerja Lampung sebagai tujuan utama wisata Indonesia serta Lampung Kaya Festival," tegas Gubernur Arinal. 

Selain 2 faktor tersebut, peningkatan produksi industri (Hilirisasi sumber daya alam) juga menjadi faktor pendukung, tercatat peningkatan nilai ekspor Luar Negeri Provinsi Lampung dimana pada Tahun 2021 mencapai  4.837,14 juta US$ atau meningkat 53,82 persen dibanding capaian Tahun 2020. 

Dari sisi pilar pembangunan sosial, Gubernur Arinal mengatakan capaian indikator sasaran makro pembangunan antara lain Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung yang dimana pada tahun 2021 sebesar 69,90 yang meningkat dari tahun 2020 sebesar 69,69. 

"Capaian ini akan terus menerus ditingkatkan hingga di atas 70 dan Indikator persentase penduduk miskin Provinsi Lampung juga terus ditekan," lanjutnya. 

Perlu diketahui pada tahun 2015 persentase penduduk miskin Provinsi Lampung mencapai 14,35 % maka pada tahun 2021 turun menjadi 11,67% (lebih baik dari tahun 2020 sebesar 12,76%), atau terjadi penurunan sebesar 1,09% ini lebih baik dari capaian nasional untuk periode yang sama. 

Sejalan dengan upaya-upaya untuk menurunkan persentase penduduk miskin, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung juga terus berupaya untuk menurunkan dan menekan tingkat  pengangguran. 

Hal ini selaras dengan capaian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2021 Lampung mencapai 4,69 persen jauh lebih baik dari pada capaian rata-rata nasional yang mencapai 6,49% dan hal yang sama juga dicapai pada indeks Rasio Gini, Lampung mencapai 0,32 point yang lebih baik dari capaian nasional sebesar 0,38 poin. 

"Capaian indikator-indikator pilar pembangunan sosial tersebut merupakan perwujudan janji kerja saya yaitu Revitalisasi SMK, Smart School, Smart Village, Pendampingan program membangun desa, Kartu Pendidik Berjaya, Lampung ramah perempuan dan anak, anak muda berjaya dan perempuan berjaya,"  pungkasnya. 

Pada Pilar Pembangunan Hukum dan Pemerintahan ditunjukan salah satunya dari Indeks Demokrasi Lampung sebesar 72,79 point yang   lebih baik dari capaian nasional sebesar 72,56 poin. 

Gubernur Arinal mengatakan ini merupakan realisasi dari janji kerja yaitu Lampung Merawat Indonesia, APBD Berjaya dan Reformasi Birokrasi dan dalam penyelenggaraannya, Lampung mendapat apresiasi penghargaan Terbaik Pengelolaan APBD tingkat nasional, 7 kali berturut-turut memperoleh WTP, Penghargaan terbaik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2021, Penghargaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2021. 

Dari sisi Pembangunan Pilar Lingkungan Provinsi Lampung selama tahun 2021 juga menunjukan capaian yang baik, antara lain Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 66,95; menurunnya Indeks Resiko Bencana menjadi 144,7; serta penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 6,86%. 

"Capaian 4 pilar pembangunan tersebut didukung oleh pembangunan infrastruktur dan penguatan konektivitas yang ditunjukkan dengan tercapainya indikator sasaran makro pembangunan Tingkat Kemantapan Jalan sebesar  76,04%;  Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga sebesar 99,26%; Juga dukungan terhadap pelayanan infrastruktur dasar yang meliputi penyediaan air bersih, sanitasi, pengurangan kawasan kumuh guna mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) di daerah," pungkas Gubernur Arinal. 

Pada kesempatan itu juga, Gubernur Arinal mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada jajaran pemerintah Provinsi dan Bupati/ Walikota se-Provinsi Lampung  serta seluruh stakeholders (DPRD, Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Budaya, Media, Industri, Perguruan Tinggi, LSM, dan segenap masyarakat Lampung), yang hadir baik daring maupun luring, atas kerjasama yang baik untuk mewujudkan pembangunan di Provinsi Lampung selama ini. 

Ia juga berharap keberhasilan dan prestasi yang telah diperoleh akan terus pertahankan dan tingkatkan dan hal-hal   yang belum mencapai target akan menjadi sumber inspirasi untuk terus bekerja keras dan bekerja cerdas, guna berkarya dalam pembangunan daerah Lampung. 

"Saya yakin dan percaya dengan kuasa Allah SWT, diiringi kerja keras yang  selaras dengan Filosofi masyarakat Lampung Piil Pesenggiri (Bejuluk Beadek, Nemui Nyimah, Nengah Nyappur, dan Sakai Sambayan) kita dapat bersama-sama berjuang melewati tantangan ini," tuturnya.(Adpim)

Tag: